widgets

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 27 November 2011

LOCAL AREA NETWORK

Saat pertama kali belajar Jaringan Komputer [JarKom], pasti mendengar kata-kata Local Area Network atau biasa yang disingkat dengan LAN, apa sebenernya LAN itu ??…
Local Area Network merupakan jaringan computer yang dibatasi oleh area yang relative kecil, misalnya sebuah office, sebuah gedung, tiap-tiap ruangan dalam sebuah kampus atau sekolahan. Device-device yang terhubungpun cukup sederhana, biasanya terdiri dari beberapa computer, printer, workstation atau server. Mereka saling tukar informasi dengan menggunakan perantara network device seperti hub atau switch.
Dalam bertukar komunikasi antar user, LAN dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adalah jenis network device yang digunakan dan jenis technology transmisi yang digunakan.
Jika network device yang digunakan untuk menghubungkan antar user menggunakan HUB, maka kecepatan berkomunikasi LAN tersebut bisa di gambarkan sebagai berikut :
HUB secara default mendukung kecepatan 10/100Mbps, artinya user bisa terhubung ke HUB dengan kecepatan 10Mbps atau 100Mbps. Jika diasumsikan jumlah port dari HUB tersebut berjumlah 12 port dan mendapat inputan sebesar 100Mbps, dengan total user berjumlah 12 pc dan hanya 10 user dalam keadaan online, maka perhitungan yang terjadi untuk kecepatan masing-masing user adalah : (besar input HUB) : (jumlah user online).
Jika di hitung secara matematika, akan didapat hasil sebagai berikut :
Kecepatan masing-masing user adalah à 100 : 10 = 10Mbps.
Akan berbeda hasilnya jika network device yang digunakan adalah SWITCH, network device yang satu ini lebih canggih dibanding dengan HUB. Switch memiliki kemampuan untuk menyamaratakan input yang didapat dengan output yang diberikan artinya, jika inputan yang diterima Switch sebesar 100Mbps, maka 100mpbs itu pula yang akan disampaikan Switch ke semua user yang online, bukan dibagi lagi speednya. Hebat bukan ??? 
Kecepatan masing-masing user = inputan yang diterima switch.
Hal inilah yang menjadi prinsip dasar perbedaan HUB dengan SWITCH, pada jaman sekarang, hampir jarang kita jumpai HUB tapi bukan berarti tidak ada, coba liat aja LAN di warnet tetangga, sekolahan, kampus ato dikantor tercinta kalian…bisa jadi masih pakai HUB… 
Kenapa mereka masih pake HUB, terkadang alasannya gak jauh-jauh, cukup simple malah….HEMAT DUIT…itu aja… 
Harga HUB dengan SWITCH emang beda, lebih mahal SWITCH diiikiiittt…sekarang sudah banyak SWITCH dengan harga murah, so..dari pada mengorbankan kinerja LAN yang kurang bagus, lebih baik nambah investasi dikit tapi hasil memuaskan… 
Technology Transmission, juga mempengaruhi komunikasi antar user, perkembangan jaman menciptakan performance LAN semakin baik. Teknologi transmisi ini berhubungan juga dengan media yang digunakan oleh LAN itu sendiri, dari awal perkembangannya LAN menggunakan media cable coaxial à UTP cat 5 à UTP cat 6 dan sekarang sudah bayak yang memakai Fiber Optic. Media transmisi yang digunakan pun mengalami perubahan untuk mencapai hasil yang lebih optimal dan maksimal.